Destinasi Indah Nan Mengagumkan
Trend berwisata ke alam dan khususnya di destinasi yang menawarkan nuansa petualangan kini semakin diminati oleh kalangan millenial. Alasannya jelas ; banyak spot photo yang unik dan jarang ditemukan di tempat lainnya sehingga dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang traveller ketika diunggah di medsos.
Kamu sudah cobain berwisata di Wakatobi belum ? O ya sobat traveller, Wakatobi adalah singkatan dari Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko yaitu nama-nama 4 pulau besar dalam satu kawasan wisata yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Yuukk kita kenal lebih dekat dengan destinasi yang keren ini ...
Akses penerbangan menuju bandara Matahora di pulau Wangi-Wangi dapat diakses selama kurang lebih 40 menit dari bandara internasional Haluoleo di kabupaten Konawe Selatan dekat Kota Kendari (Sultra). Dari Wangi-Wangi sobat traveller dapat menjelajahi pulau lainnya menggunakan kapal motor yang cukup besar dengan kapasitas 25-100 orang sesuai jenis kapal. Jangan khawatir dengan cuaca panas, kapal penyebrangannya sudah dilengkapi AC dan juga konter makanan - minuman untuk menemani penyebrangan. Jarak tempuh penyeberangan laut antar pulau berkisar 60-90 menit saja.
Wakatobi sangat terkenal dengan nuansa surga bawah lautnya, ya benar... keindahan terumbu karang dengan berbagai jenis ikan hias serta biota lautnya menjadi magnet bagi para traveller untuk selalu termotivasi "gue harus kesana!". Oupss jangan khawatir bagi sobat traveller yang gak berani berenang di laut dan takut air, atraksi dan paket wisata di darat juga gak kalah menarik lhoo.. Keindahan pantai Huntete yang berpasir putih seperti kapas dan Puncak Kahyangan di pulau Tomia menawarkan petulangan menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Menikmati sunset dari atas bukit yang bisa ditempuh dengan kendaraan ini akan memanjakan sobat traveller untuk betah berlama-lama di sana. Masih banyak lagi obyek wisatanya seperti di Pulau Hoga Kaledupa yang mana pada bulan tertentu akan banyak penyu yang datang ke pulau ini untuk bertelur. Jika beruntung sobat traveller bisa mendapat kesempatan melihat hewan langka ini pada saat bertelur, tentu saja dengan jarak yang dekat. Melihat penyu dari jarak dekat menjadi daya tarik tersendiri. Namun, pengunjung tidak boleh mengusik penyu yang menjadi hewan langka ini, pasalnya penyu jadi hewan yang dilindungi.
Salah satu produk yang bisa kamu beli adalah kain tenun khas yang merupakan salah satu warisan budaya. Beberapa desa di Wakatobi memproduksi kain tenun dengan ciri khasnya masing-masing, salah satunya di Desa Pajam.
Sempatkan pula untuk mengenal dan mengoleksi produk kerajinan khas lokal seperti kain tenun yang dibuat oleh para wanita di Wakatobi. Kegiatan menenun memang diajarkan secara turun-temurun dan menjadi tradisi masyarakat setempat. Kain Tenun di Desa Pajam memiliki motif yang cukup identik, yakni motif garis untuk wanita dan motif kotak-kotak untuk pria. Sedangkan tempat lainnya di pulau Wangi-Wangi juga memiliki tempat wisata berupa pemandian umum dengan air yang jernih dengan warna kebiruan, yakni Pemandian Kontamale. Tempat wisata ini memiliki beragam kolam dengan kedalaman air yang berbeda-beda.
Penyedia jasa wisata tirta khususnya scuba-diving dan snorkeling telah bersertifikat internasional dan menawarkan paket bagi pemula hingga advance. Sobat traveller tidak perlu repot-repot membawa perlengkapannya karena tempat ini menyewakannya juga.
Penginapan tersedia cukup variatif mulai dari jenis guesthouse / homestay hingga villa dan hotel. Wisata kuliner dengan khas olahan seafood sangat mudah dijumpai dengan cita rasa khas lokal dan harga terjangkau. Untuk menjelajahi wisata darat menuju obyek wisata dan desa wisata sobat traveller bisa menyewakan kendaraan lengkap sopir atau menggunakan sepeda motor dan leluasa menjelajahi destinasi.
Sudah tergiur untuk menjelajahi destinasi pariwisata yang keren ini? Siapkan liburannya di Wakatobi yaa ... Mari cintai negeri kita dan mari promosikan berwisata #diindonesiaaja dan #banggaberwisatadiindonesia tentunya.
SALAM INSPIRASI,
KETUT SWABAWA