Event Kolaboraksi bertajuk East Java Tourism Summit (EJTS) 2022 berhasil digelar di Surabaya pada Rabu 30 Maret 2022 lalu melalui kerjasama Teman Parekraf Nasional (TEPANAS), Yayasan Indonesia Travel and Tourism Award dan BPPD Provinsi Jawa Timur.
Sebagai konferensi pertama di kawasan timur Pulau Jawa, kegiatan tersebut fokus membahas kolaborasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sebagai akselerator pemulihan paska pandemi COVID-19. Dirangkaikan juga dengan penganugerahan penghargaan bagi pelaku usaha parekraf di Jawa Timur dan sekitarnya, talkshow kepariwisataan serta networking session berlangsung du Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya.
Pada kesempatan tersebut I Ketut Swabawa (Ketua Umum Association of Hospitality Leaders Indonesia / AHLI) memperkenalkan konsep kolaborasi antar pimpinan lintas sektor usaha pariwisata yang dibangun di asosiasi yang dipimpinnya tersebut. Kolaborasi dimaksud meliputi aspek penyedia jasa akomodasi / penginapan (perhotelan), penyedia amenitas makanan-minuman (restoran), penyedia konektifitas dan aksesibilitas (usaha perjalanan wisata) serta penyedia sumber daya manusia yang unggul dan kompeten (dunia pendidikan dan pelatihan). Swabawa menawarkan dua rekomendasi yaitu : 1) menempatkan pariwisata sebagai konteks dan ekonomi kreatif sebagai konten; 2) mendorong konsep kepariwisataan NEWA Tourism untuk percepatan pemulihan pariwisata yang adaptif dan responsif dengan paradigma baru paska pandemi COVID-19. NEWA tourism meliputi aspek Nature (alam), Eco (ramah lingkungan), Wellness (kesegaran dan kesehatan) dan Adventure (petualangan dan edukasi).
President of ITTA Foundation , Panca Rudolf Sarungu, meyakinkan pelaku parekraf Jawa Timur bahwa pemulihan ekonomi melalui pariwisata dan ekonomi dan kreatif akan dapat berjalan lancar. Pihaknya menjelaskan juga bahwa kolaborasi event dalam EJTS ini sebagai media sialhturahmi sekaligus saling menguatkan antar pihak untuk maju bersama. Surabaya memiliki potensi sangat besar sebagai tujuan berwisata yang dibuktikan dengan peningkatan jumlah penerbangan menuju Surabaya yang terbanyak setelah Jakarta dan Bali.
Dalam sambutan secara daring Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI , Vinsensius Jemadu, mewakili Menparekraf menyampaikan dukungannya pada kegiatan EJTS dan diharapkan mampu sebagai motivasi untuk semakin solid dalam pemulihan parekraf di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. (SWA)
Sumber Berita : https://www.pawartajatim.com/ketut-swabawa-kenalkan-sinergi-pimpinan-empat-pilar-di-even-kolaborasi-ejts-2022/