Program kemitraan desa wisata di Lombok dengan pelaku industri pariwisata
(dokumen photo : Kemenparekraf)
Industri Pariwisata Siap Mendukung Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Kesadaran akan peningkatan kualitas destinasi pariwisata semakin nampak di semua unsur pentahelix kepariwisataan Indonesia. Isu pembangunan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism development) secara substantif memang menjadi kebutuhan semua pihak yang berkaitan dengan industri kepariwisataan.
Sebagai contoh yang dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata di kawasan Lombok - NTB pada Kamis (14/9/2023) yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan desa wisata sebagai wujud nyata pembangunan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism). Penandatanganan Naskah Kerjasama dilakukan oleh pihak hotel Holiday Resort, Ko Ko Mo Resort, Lombok Golf Kosaido, Sunset House, Lombok Experiences, Ekas Break Resorts, dan lainnya.
Dari ke-tujuh desa wisata yang mendapat pendampingan tersebut akan difasilitasi untuk pemasaran / promosi paket wisata bagi tamu-tamu hotel, pemasaran produk UMKM sebagai cinderamata, pelatihan SDM sesuai kebutuhan desa wisata hingga bantuan CSR kedepannya.
Berita lain terkait kegiatan ini dapat dibaca melalui : https://mediaindonesia.com/nusantara/613793/tujuh-desa-wisata-di-lombok-tandatangani-mou-dengan-industri-pariwisata