Menurut Chair Woman Organizing Committee, Aty Fadjariaty yang juga Ketua DPD AHLI Jawa Barat, kegiatan webinar diselenggarakan setiap 2 minggu sekali dengan topik strategis yang terbagi dalam 5 aspek : perhotelan, perjalanan wisata, rumah makan, pendidikan pariwisata dan profesi pariwisata lainnya. "Pada perhelatan perdana ini membahas aspek perhotelan dalam upaya meningkatkan adaptasi dan resiliensi di tengah kebijakan baru kepariwisataan" katanya. Webinar perdana mengundang narasumber dari unsur pemerintahan (Bp. Dr. Iendra Sofyan, ST., M.Si - Kadisparbud Prov Jawa Barat), unsur komunitas (Bp. Alexander Nayoan, BBA., CHA - Learning and Development Specialist BPP PHRI) serta unsur praktisi (Bp. Budi Rahman, SE.,MM - Managing Director Emersia Hotels Group). 

Dalam opening remark yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP AHLI dijelaskan bahwa kondisi pariwisata saat ini di tengah kebijakan baru pemerintah merupakan motivasi bagi pelaku usaha pariwisata untuk semakin adaptif dan resilience. AHLI hadir sesuai spirit awal pembentukannya di tahun 2021 bahwa kolaborasi antar stakeholders harus terus dihidupkan dan dikuatkan untuk pariwisata yang lebih baik. " Tiga hal yang kami harapkan dari webinar ini adalah silahturahmi antar insan pariwisata Indonesia untuk semakin menguatkan kolaborasi, mendapatkan tambahan wawasan dan strategi menghadapi dinamika tantangan di industri serta meningkatkan peran serta seluruh stakeholders melalui kolaborasi secara inklusif mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan" kata Ketut Swabawa. Dirinya mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyiapkan dengan baik webinar sehingga dapat berjalan lancar hingga ke puncak agenda Rakernas II AHLI di bulan September mendatang.